Tabrakan Beruntun Xenia dan Sepeda Motor, 1 Tewas di Bangka Barat

oleh

Bangka Barat, Portalbatavia

Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah terlibat tabrakan beruntun di jalan Desa Ibul, Simpang Teritip, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung.

Korban laki-laki bernama Didik (35) tewas di lokasi kejadian dengan luka di bagian kepala.

“Tiga kendaraan yang terdiri dari satu minibus Xenia putih dan dua sepeda motor Yamaha lakalantas dengan satu pengendara meninggal,” kata Kepala Seksi Humas Polres Bangka Barat Ipda Ardianis dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/1/2024).

Peristiwa maut itu terjadi pada Sabtu (20/1/2024) sekitar pukul 07.00 WIB di Jalan Pangkalpinang – Mentok, tepatnya di Desa Ibul.
Ketika itu pengendara mobil Daihatsu Xenia hendak putar balik menuju Pangkalpinang. Dalam waktu bersamaan datang dua sepeda motor yang melaju dengan kecepatan tinggi.

Tabrakan tiga kendaraan tersebut tak bisa dihindari. Dua pengendara sepeda motor langsung terlempar ke jalan aspal.

Sementara mobil Xenia mengalami penyok di bagian pintu depan.
Sepeda motor terdiri dari Yamaha Aerox warna hitam dan sepeda Yamaha Mio GT warna putih hitam melaju beriringan dari arah Pangkalpinang hendak menuju Mentok, Bangka Barat.

Korban Didik diketahui berboncengan dengan Khoirul Anas (34). Keduanya warga Desa sungai Buluh, Jebus.

Sementara sepeda motor lainnya dikendarai MD (16) dan Nazwa Syafira (18) warga Desa Mislak.

Ardianis mengungkapkan, Didik meninggal dunia karena pendarahan parah di kepala. Jasadnya tergeletak di jalan dengan darah menggenang dan sempat ditutupi dedaunan oleh warga.

Sementara rekannya menderita luka lecet di bagian tangan.
Sedangkan satu penumpang motor lainnya Nazwa syafira sempat mengalami kejang dan tak sadarkan diri. Nazwa langsung dilarikan ke rumah sakit KIM Pangkalpinang.

“Pengendara mobil kondisinya aman tidak terluka,” ungkap Ardianis.
Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara dan membawa ketiga kendaraan tersebut sebagai barang bukti kecelakaan.

Total tercatat dalam kejadian itu satu orang meninggal dunia dan yang lainnya luka luka dengan kerugian materil sebesar Rp 5 juta.

“Kami mengimbau untuk seluruh pengendara agar selalu berhati hati apalagi sekarang cuaca sedang tidak stabil dengan curah hujan yang tinggi memungkinkan jalan menjadi licin akibat hujan, selalu taati peraturan lalu lintas dan berkendaralah di bawah batas kecepatan,” ujar Ardianis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.