BANGKA, Portalbatavia
Bagi kamu yang hanya memiliki waktu selama dua hari satu malam saja untuk liburan, maka destinasi di Bangka, Kepulauan Bangka Belitung bisa menjadi pilihan.
Jika perjalanan dimulai dari Jakarta, bisa memilih pesawat pagi antara pukul 08.00-10.00 WIB.
Penerbangan dari bandara Cengkareng, Jakarta dengan tujuan Depati Amir, Pangkalpinang akan berlangsung selama 50 menit.
Harga tiket berkisar Rp 800.000-an yang biasanya dilayani pesawat Lion Air, Citilink dan Sriwijaya Air.
Selanjutnya perjalanan bisa anda lakukan dengan menyewa minibus Rp 600.000 yang sudah termasuk biaya sopir dan bahan bakar minyak.
Mendarat pertama kali di Bangka saat menjelang siang, anda bisa langsung mendatangi rumah makan atau restoran yang menyediakan kuliner khas daerah, Lempah Kuning.
Saat ini ada banyak varian lempah kuning yang siap memanjakan selera anda, apalagi bertepatan dengan waktunya makan siang.
Ada lempah kuning cumi, lempah kuning kakap merah dan lempah kuning daging sapi cincang yang dipadukan aneka sambal dan sayuran sebagai lalapan.
Harga yang ditawarkan mulai Rp 35.000-Rp60.000 per porsi sudah termasuk nasi yang bisa diambil sepuasnya.
Usai santap siang, anda yang beragama Islam bisa beribadah di Masjid Kubah Timah. Sementara bagi yang beragama Kristen Protestan bisa mendatangi gereja Maranatha. Gereja ini merupakan bangunan bersejarah peninggalan Belanda.
Bangunan ibadah tersebut berdiri berdampingan di depan Alun-alun Lapangan Merdeka Pangkalpinang, sekaligus menjadi simbol kerukunan antar umat beragama.
Lapangan Merdeka bisa dianggap sebagai pusat kota dengan banyak spot yang bisa dikunjungi, antara lain ada tugu koin dan Museum Timah.
Berkunjung ke museum timah sangat direkomendasikan karena di sana bisa menyelami kehidupan masyarakat dan sejarah Bangka Belitung yang erat kaitannya dengan tambang.
Fasilitas gratis yang disediakan PT Timah Tbk itu buka setiap hari kecuali hari Jumat.
Nah karena anda punya waktu yang terbatas, maka disarankan untuk menuju wilayah Mentok Bangka Barat terlebih dahulu.
Perjalanan dari Pangkalpinang menuju Mentok akan memakan waktu sekitar 90 menit.
Mentok merupakan salah satu pusat kota dan peradaban di Bangka yang tak lepas dari denyut penambangan timah yang sudah berlangsung ratusan tahun hingga kini.
Di Mentok ada menara Tanjung Kalian yang bisa dinaiki hingga ke puncaknya. Kemudian ada wisma ranggam yang pernah menjadi tempat rapat para pendiri bangsa.
Kemudian ada lokasi pengasingan Bung Karno dan Bung Hatta di pesanggerahan Menumbing yang berada di puncak perbukitan Menumbing.
Akses ke sana sudah bisa dilewati mobil dengan tanjakan yang lumayan menantang.
Pesanggerahan Menumbing sekilas mirip benteng, namun sejak awal dibangun sebagai tempat bersantainya petinggi Belanda kala itu.
Dari puncak pesanggerahan bisa terlihat bentangan daerah Mentok yang diapit Selat Bangka dan Laut Jawa.
Bagi yang suka jogging atau bersepeda, lintasan menuju puncak Menumbing bisa menjadi pilihan yang tepat.
Tanjakan melingkarnya dijamin ampuh menguras keringat, namun tidak akan terasa menyiksa karena udara yang segar dengan pepohonan lebat di sepanjang rute perjalanan.
Saat menjelang petang anda bisa kembali ke Pangkalpinang untuk mendapatkan tempat penginapan.
Ada banyak pilihan hotel seperti Santika Bangka, Novotel, SwisBell dan Grand Safran.
Tarif menginap per malam berkisar Rp 450.000 – Rp 800.000.
Saat malam hari di Pangkalpinang anda bisa berkunjung ke Alun-alun Lapangan Merdeka. Pada akhir pekan biasanya selalu ada bazar kuliner UMKM.
Selain itu ada berbagai tempat tongkrongan warung kopi tradisional yang sayang untuk dilewatkan.
Keesokan harinya seusai sarapan pagi pukul 07.00 WIB anda punya pilihan untuk meng-explorer dalam kota atau mengunjungi pantai di Bangka.
Jika anda mendapatkan penerbangan sore, maka masih cukup waktu untuk menikmati wisata pantai.
Pilihan terdekat adalah Pantai Pasir Padi yang masih berada di wilayah Kota Pangkalpinang.
Kemudian ada jembatan Eko Maulana Ali Suroso atau populer disebut Jembatan Emas yang bagian tengahnya bisa buka tutup.
View di sana berupa teluk pantai, lautan dan lalu-lalang kapal yang keluar masuk Pelabuhan Pangkalbalam.
Selanjutnya bergerak ke wilayah Bangka dengan waktu tempuh 90 menit, anda bisa mengunjui Pantai Parai dengan ciri khas pantai berpasir putih dan bebatuan granit yang mengelilingi teluk.
Kemudian ada pilihan Pantai Tongaci dengan sarana edukasi penangkaran penyu dan replika patung Terakota di dalamnya.
Tarif masuk pantai tersebut berkisar Rp 10.000-Rp20.000 per orang.





