Bangka, Portalbatavia
Hingga kini Provinsi Kepulauan Bangka Belitung belum memiliki masjid raya tingkat provinsi.
Sebab itu, sebuah masjid ikonik bakal dibangun dengan konstruksi tujuh menara sesuai jumlah daerah kabupaten dan kota.
“Mengingat provinsi belum memiliki masjid sendiri, maka kami meminta pimpinan perangkat daerah untuk membahasnya,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal ZA di gubernuran, Rabu (3/4/2024).
Safrizal menuturkan, rencana pembangunan masjid sudah mengemuka sejak Bangka Belitung dimekarkan dari Sumatera Selatan.
Ketika itu gagasan pembangunan masjid provinsi dicanangkan Gubernur Bangka Belitung periode 2002-2007 Hudarni Rani.
“Masjid dengan 7 kubah dan 7 menara yang melambangkan 7 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Bangka Belitung,” ujar dia.
Safrizal mengisyaratkan, masjid provinsi diusahakan untuk dibangun di tanah provinsi dan didesain sebagus mungkin.
“Sudah saya sarankan, agar masjid provinsi ini nantinya dibangun di tanah milik provinsi, jadi tidak perlu beli lagi. Lokasinya kalau bisa ditempat yang banyak penduduknya. Dengan desain se-iconic mungkin, nanti kita bisa minta tolong Pak Ridwan Kamil untuk membantu mendesainnya,” pungkas Safrizal.
Sementara untuk anggaran dan target pembangunan bakal diketahui setelah pembentukan tim yang melakukan kajian.
Sebagaimana diketahui, ibu kota Bangka Belitung, Kota Pangkalpinang telah memiliki masjid agung tingkat kota yang dinamakan Masjid Agung Kubah Timah.
Masjid berwarna keperakan berbentuk tudung saji itu juga didesain mantan gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.