Pangkalpinang, Portalbatavia
Ratusan surat suara ditemukan dalam kondisi rusak saat proses sortir hari pertama di gudang logistik KPU Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Surat suara yang rusak diperkirakan bertambah karena masih tersisa waktu sembilan hari lagi untuk pelipatan dan sortir.
“Data sementara ada 267 lembar rusak dari surat suara DPR RI,” kata Komisioner KPU Pangkalpinang Sobarian di kantornya, Rabu (3/1/2023).
Kerusakan pada surat suara seperti robek dan tinta cetak yang meluber.
“Temuan kerusakan ini kami rekap dulu dan sampaikan ke Bawaslu, selanjutnya menunggu arahan dulu,” ujar Sobarian.
Berdasarkan pengalaman pemilu lalu, kata Sobarian, surat suara rusak bakal dimusnahkan dan diganti dengan yang baru. Sehingga jumlahnya kembali pas dengan ditambah cadangan 2 persen.
Untuk proses sortir dan lipat, KPU Pangkalpinang melibatkan warga sekitar yang jumlahnya 90-100 orang.
Upah pelipatan Rp 250 per lembar dan khusus untuk surat suara presiden dan wakil presiden Rp 175 per lembar karena ukurannya lebih kecil.