Pulau Belitung Akan Terapkan Carbon Free Island, Terinspirasi Jeju Korea

oleh
oleh

BANGKA, Portalbatavia

Pulau Belitung, Kepulauan Bangka Belitung akan menjadi kawasan wisata percontohan di Indonesia yang akan menerapkan konsep ramah lingkungan Carbon Free Island.

Pada kurun waktu tertentu daerah yang populer dengan kisah Laskar Pelangi tersebut tidak lagi menggunakan kendaraan berbahan bakar minyak atau fosil.

Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani menyatakan dukungan terhadap konsep Carbon Free Island.

“Kita dari pihak pemerintah meminta ilmu tentang hal ini, apapun yang sudah menjadi ketentuan dari pemerintah pusat akan kita laksanakan karena kami masih awam akan hal ini,” kata Hidayat seusai koordinasi, Jumat (2/5/2025).

Baca juga : Pemutihan Pajak Kendaraan di Bangka Belitung Dibuka 3 Bulan

Hidayat mengungkapkan, Bangka Belitung memiliki banyak pulau dengan kondisi aman, tentram, jauh dari konflik.

Hal demikian menjadi langkah awal dalam pengembangan pariwisata dunia yang peduli pada isu-isu lingkungan.

“Kami mempunyai destinasi pariwisata yang indah dan bagus apalagi jika nanti Belitung mendapat icon sebagai Carbon Free Island,” ujar Hidayat.

Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Penataan Ruang Laut dan Kerja Sama Luar Negeri, Dyah Erowati menjelaskan bahwa ide ini bermula ketika mereka mengunjungi Jeju Island di Korea Selatan dan melihat jika Belitung mempunyai kemiripan.

Sama halnya dengan Belitung yang terdaftar dengan Geopark Belitung, Jeju Island juga mengantongi predikat Jeju Unesco Global Geopark.
Carbon Free Island (CFI) diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisata ke Belitung, seperti Jeju Island yang berhasil menarik 11 juta pengunjung setiap tahunnya.

Menurut Dyah Erowati, Jeju Island berani me declare diri sebagai CFI pada tahun 2030 nanti, hal ini dikarenakan memang saat ini dunia sedang menerapkan kiat-kiat seperti mitigasi perubahan iklim, konservasi dan perdagangan karbon.

“Menjadikan Belitung sebagai salah satu pionir pertama di Indonesia kemudian akan dijadikan model supaya pulau-pulau yang lain bisa mengikuti hal tersebut,” ujar Dyah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.