BANGKA, Portalbatavia
Kahpi (35), pemuda yang sebelumnya dilaporkan hilang saat memancing di Sungai Menduk, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan Sabtu (10/8/2024) dini hari.
Jasad korban yang dalam kondisi tidak utuh tampak masih ditunggui seekor buaya tak jauh dari lokasi kejadian.
“Sudah ditemukan, kondisi jasad tidak utuh. Kaki sebelah kiri hilang dan tangan kanan patah,” kata Komandan Tim SAR, Rahmat pada awak media, seusai pencarian, Sabtu.
Rahmat mengungkapkan, jasad korban ditemukan sekitar pukul 00.30 WIB.
Tim SAR gabungan juga dibantu warga Desa Mendo dan pihak keluarga korban.
Saat ditemukan pertama kali, jasad korban tergeletak di pinggiran sungai yang ditumbuhi semak belukar.
Tak jauh dari lokasi, sang predator masih terlihat mengawasi mangsanya.
“Kami ekstra hati-hati dalam kondisi gelap dengan penerangan lampu senter, memastikan buaya tidak mendekat,” ujar Rahmat.
Jasad yang masih mengenakan baju kaos dan celana panjang itu kemudian dimasukan ke dalam kantong jenazah.
Selanjutnya tim membawanya ke rumah duka di Desa Mendo Barat.
Laporan orang hilang pertama kali disampaikan pihak keluarga pada Jumat (9/8/2024).
Ketika itu Kahpi diketahui pergi menjaring ikan sepulangnya dari kebun pada Kamis (8/8/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.
Pada Kamis malam warga setempat langsung melakukan pencarian, namun korban tidak ditemukan.
Ketika itu warga hanya menemukan perahu yang digunakan korban dalam kondisi kosong.
Upaya pencarian kemudian dilanjutkan pada Jumat (9/8/2024) dengan melibatkan tim SAR gabungan hingga akhirnya korban ditemukan dini harinya.
Peristiwa serangan buaya terhadap pemancing ikan merupakan yang kedua kalinya terjadi dalam dua pekan terakhir.
Sebelumnya karyawan perkebunan sawit ditemukan tewas di Sungai Bukit Layang, Bangka.