Pangkalpinang, Portalbatavia
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pangkalpinang Imam Ghozali meminta simulasi pemungutan suara diulang.
Hal itu dikarenakan surat suara saat simulasi untuk pasangan calon presiden yang hanya berisi dua pasang.
“Seharusnya sama simulasi dan implementasinya nanti, termasuk soal pasangan calon presiden dan wakil presiden yang harusnya tiga pasang,” kata Imam di SwissBell Pangkalpinang, Senin (8/1/2024).
Imam mengungkapkan, simulasi untuk wilayah Pangkalpinang telah dilakukan sebanyak satu kali.
Lokasinya di depan Balaikota Pangkalpinang.
Saat simulasi tersebut Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih menggunakan dami kertas suara yang berisi dua pasangan calon presiden.
“Secara hierarki kami telah menyampaikan permintaan pengulangan ini pada Bawaslu provinsi. Seharusnya untuk capres-cawapres ada tiga pasang,” ujar Imam.
Komisioner KPU Pangkalpinang Margarita membenarkan adanya permintaan simulasi ulang untuk kegiatan pemungutan suara.
Simulasi ulang kata Margarita telah disetujui KPU RI.
“Memang awalnya ada gugatan karena surat suara hanya berisi dua pasangan dan KPU RI sudah mengintruksikan untuk simulasi ulang,” ujar Margarita.
Intruksi KPU RI diterima KPU Pangkalpinang tadi pagi dan kini sedang mempersiapkan jadwal untuk simulasi ulang.
“Surat suara simulasi harusnya tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, kami mencetaknya di daerah masing-masing,” ujar Margarita.
