Pangkalpinang, Portalbatavia
Penyerapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Pangkalpinang 2024 jelang Triwulan I belum memenuhi target.
Karenanya Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang mengajak seluruh organisasi dan perangkat daerah (OPD) di Pangkalpinang untuk menggelar rapat membahas terkait serapan anggaran tersebut, Senin (18/3/2024).
Dalam paparannya PJ Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan menyampaikan, serapan APBD jelang Triwulan I masih kurang dari 10 Persen.
“Triwulan I akan berakhir Maret ini, ternyata serapan anggaran belum sampai 10 persen, saya kira sebelumnya sudah sampai 12 persen. Maka pada rapat ini kita dengarkan pemaparannya masing-masing OPD hingga Kecamatan kendalanya seperti apa,” ujar Lusje.
Lusje meminta, serapan anggaran tetap on the track, apa yang sudah dianggarkan maka itu yang dilakukan.
Kepada awak media Lusje mengaku, rapat pembahasan itu dilakukan supaya mampu menggenjot OPD hingga Kecamatan agar anggaran Triwulan I mampu memenuhi target.
“Jadi tadi saya sudah minta teman-teman OPD untuk maksimalkan waktu beberapa hari terakahir jelang Triwulan I ini, supaya signifikan di plus minus 20 persen,” jelasnya.
Lusje menegaskan, langkah ini agar para OPD tidak kejar-kejar diakhir tahun untuk memenuhi kekurangan.
“Idealnya memang Triwulan I itu terserap 20 persen, hibah-hibah yang mau dikeluarkan silahkan langsung dikeluarkan, yang belum lelang dapat segera lelang tapi harus juga sesuai dengan ketentuan,” tegasnya.
Dia berharap, serapan anggaran Triwulan I di Pemkot Pangkalpinang dapat sesuai dengan target yang sudah ditentukan, atau minimal sama dengan tahun sebelumnya.
“Yang penting tetap on the track, biar ga repot kejar-kejaran di akhir tahun nanti. Tadi saya sudah mendengar paparan dari masing-masing OPD, mendengarkan langsung kendalanya apa langsung kita atasi bersama, dan kami optimis tetap susuai aturan, ” tuturnya.