BANGKA, Portalbatavia
Jaka (56), warga Desa Tugang, Jebus Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung yang sehari-hari bekerja mencari udang dan kepiting ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.
Sejumlah bagian tubuh Jaka ditemukan berceceran di Sungai Dusun Pisang, diduga akibat terkaman buaya.
“Ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi tidak utuh,” kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa pada awak media, Selasa (19/11/2024).
Oka menuturkan, seluruh bagian jasad korban ditemukan pada Senin (18/11/2024) malam sekitar pukul 23.45 WIB setelah tim pencari dibantu warga menyisir muara sungai.
Selain karena kondisi tubuh yang terpisah, upaya pencarian membutuhkan waktu lama lantaran sedang pasang air muara.
“Tubuh korban yang pertama ditemukan sekitar 3,7 kilometer dari lokasi kejadian, sedangkan perahunya hanyut sejauh 2 kilometer,” jelas Oka.
Bagian tubuh yang ditemukan pada lokasi terpisah yakni satu tangan, kaki dan kepala.
“Lokasi penemuan jasad korban berupa rawa-rawa berlumpur. Selanjutnya kami evakuasi menuju Puskesmas Jebus,” ujar Oka.
Tim yang bergerak menggunakan perahu karet, juga dibantu satu unit drone pemindai panas tubuh.
“Terima kasih kepada unsur tim gabungan yang telah membantu dalam proses pencarian, dengan ini operasi SAR resmi ditutup,” ucap Oka.
Peristiwa hilangnya Jaka bermula pada Minggu (17/11/2024) saat dirinya tak kunjung pulang hingga tengah malam.
Rekan korban bernama Ruslan berusaha mencari di lokasi, namun hanya menemukan motor yang terendam air pasang.
Kemudian pencarian dilanjutkan esok harinya dengan melibatkan tim SAR gabungan.
Atas kejadian itu, tim SAR mengingatkan warga untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai dan kawasan muara karena adanya beberapa kasus serangan buaya dalam sebulan terakhir.