Bangka, Portalbatavia
Operasi Lilin Menumbing resmi digelar kepolisian Bangka Belitung untuk pengamanan momen natal dan tahun baru (Nataru).
Operasi yang digelar selama 12 hari sejak Jumat (22/12/2023) sampai Selasa (2/1/2024) tersebut mengantisipasi berbagai ancaman keamanan termasuk soal terorisme.
“Ancaman terorisme juga menjadi tantangan yang serius. Untuk itu, kedepankan deteksi dini dan preventive strike untuk mencegah pelaku teror melancarkan aksinya,” kata Kepala Polda Bangka Belitung Irjen Tornagogo Sihombing saat apel pasukan, Kamis (21/12/1023).
Tornagogo mengungkapkan, tim gabungan bakal melakukan antisipasi dengan penjagaan ketat pada pusat keramaian maupun tempat ibadah.
“Agar kita dapat memastikan tidak ada letupan sekecil apapun dalam pelaksanaan ibadah Natal ataupun malam pergantian tahun,” ujar Tornagogo.
Jenderal bintang dua itu mengatakan, setiap lokasi ibadah disterilisasi dan pengamanan melibatkan ormas-ormas keagamaan, sebagai wujud toleransi beragama.
“Memastikan kehadiran negara pada setiap kegiatan ibadah masyarakat,” ujar Tornagogo.
Total sebanyak 1.585 personel gabungan dikerahkan selama Operasi Lilin Menumbing 2023. Petugas tersebar dalam 33 posko siaga di Bangka dan Belitung.
Selain ancaman terorisme, kepolisian juga menjaga distribusi bahan pokok berjalan lancar.
Ini dilakukan karena diprediksi ramainya pergerakan warga dalam momen libur akhir tahun.
“Momentum Nataru telah menjadi bagian tradisi masyarakat Indonesia yang berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat,” beber Tornagogo.
Berdasar survei Kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat pada Natal 2023 dan tahun baru 2024 diperkirakan mencapai 107,63 juta orang, meningkat sebesar 143.65 persen atau 63,46 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, perayaan Nataru tahun ini juga bertepatan dengan masa kampanye Pemilu 2024 sehingga memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi.
“Natal dan tahun baru ini rutinitas tetapi apapun tetap harus direncanakan, harus dipersiapkan, utamanya yang berkaitan dengan transportasi, pasokan dan distribusi bahan pokok,” pungkas Torna.
