Makan Bergizi Gratis di Bangka Belitung Rp 128 Miliar

oleh
oleh

BANGKA, Portalbatavia

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah untuk wilayah Kepulauan Bangka Belitung akan menyedot anggaran Rp 128 miliar.

Ketua DPRD Kepulauan Bangka Belitung Didit Srigusjaya menegaskan, daerah sifatnya hanya mem-backup program Prabowo – Gibran tersebut.

“Gak sanggup kita kalau ditanggung semua. Support lebih besarnya tetap APBN dari pusat,” kata Didit saat dihubungi, Kamis (23/1/2025).

Didit menjelaskan, saat ini pemerintah provinsi sedang defisit anggaran.

Sehingga tidak bisa mengalokasikan anggaran MBG terlalu besar.

“Hitungan kemarin defisit di bawah 100 miliar dan masih banyak juga program daerah yang harus dibiayai,” jelas Didit yang juga ketua DPD PDI Perjuangan Bangka Belitung.

Meskipun anggaran tekor, Didit memastikan pemprov akan tetap mendukung pelaksanaan MBG di berbagai sekolah.

“Komposisinya nanti perlu dibahas lagi bersama Kemendagri,” ujar Didit.

Menurut Didit, rapat Badan Anggaran yang telah digelar anggota dewan bersama pihak eksekutif provinsi masih perlu evaluasi lagi.
Antara lain terkait jumlah siswa dan keikutsertaan siswa dari sekolah swasta.

Pj Sekda Bangka Belitung Fery Afriyanto mengatakan, bahwa MBG merupakan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Saat ini Pemprov Bangka Belitung masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Beberapa waktu yang lalu, kita mendapat informasi dari Kemendagri, mereka meminta dukungan dalam APBD setiap daerah untuk mendukung program MBG ini. Kita akan mensupport program tersebut, namun kita masih menunggu juknisnya seperti apa dari Kemendagri,” ujar Fery.

Dia mengungkapkan, anggaran sebesar Rp128 miliar untuk seluruh siswa SMA/SMK Bangka Belitung yang berjumlah sekitar 40.000 orang. Anggaran tersebut diperkirakan akan didukung pula dengan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

“Tiga hari yang lalu kita sudah melakukan rapat bersama Badan Gizi Nasional, Satuan Pelaksana (Satpel) Babel yang sedang persiapan. Mereka sampaikan juga bahwa program nasional ini didukung APBN juga,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.