Kolam Air Panas Terak Diyakini Sembuhkan Penyakit

oleh
oleh

BANGKA TENGAH, Portalbatavia

Pemandian air panas di Desa Terak, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung kini semakin diminati pengunjung.
Selain untuk berwisata, para pengunjung sengaja berendam di kolam air panas agar terhindar dari penyakit.

“Baru dibuka beberapa bulan lalu. Alhamdulillah masyarakat sudah banyak yang tahu, mereka antusias,” kata Topan, pengelola kolam air panas Terak, Sabtu (9/11/2024).

Kolam pemandian air panas ini berada di tempat yang jauh dari permukiman. Suasananya terasa asri dengan pepohonan dan semak yang tumbuh di kawasan sekitarnya.

Saat ini kolam pemandian telah dibagi dua, untuk penganjung laki-laki dan pengunjung perempuan.

Namun saat kondisi ramai, pembagian kolam masih kerap diabaikan pengunjung.

Alhasil pengunjung yang berendam di kolam pun kadang bercampur baur.

“Sudah ada papan pengumuman, tapi mungkin tidak dibaca. Umumnya kalau datang sekeluarga mereka berendam di kolam yang sama,” ujar Topan.

Sumberi air panas bersumber dari sumur yang tak jauh dari kolam. Sumur sedalam enam meter itu telah pagari tembok dan kawat pengaman.

Uap air panas akan langsung terasa saat telapak tangan diposisikan di atas sumur.

“Sama dengan sumur geothermal, ini kategori sedang sehingga bisa digunakan untuk kolam pemandian, lebih panas lagi bisa untuk pembangkit listrik,” beber Topan.

Selain berendam, pengunjung juga diperbolehkan membawa air kolam panas menggunakan jeriken. Beberapa di antaranya menggunakan air sumur untuk diminum.

Air kolam air panas diyakini mampu menyembuhkan rematik, membunuh kuman, memperlancar aliran darah dan memperkuat jantung.

“Bagi yang ingin berendam disarankan untuk makan dulu, karena kita butuh energi untuk berendam di kolam air panas,” jelas Topan.

Kolam air panas terak berlokasi sekitar 30 menit perjalanan menggunakan minibus dari Kota Pangkalpinang dengan tarif masuk Rp 7.000 per orang.
Di sana sudah ada warung, mushalla, kamar mandi dan gazebo gratis maupun gazebo berbayar.

Pengunjung bernama Ratna mengaku sengaja mendatangi kolam air panas untuk tujuan menjaga kesehatan.

Ia bahkan sudah dua kali datang berkunjung bersama keluarganya.

“Paling lama berendam 10 menit, kadang terasa pusing, mungkin beda orang beda kondisinya,” ujar Ratna, ibu tiga anak itu.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.