BANGKA, Portalbatavia
Ruas jalan kabupaten di Desa Sekar Biru, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, ambruk akibat diterjang banjir pada Sabtu (18/1/2025).
Kepala Desa Sekarbiru Munarfarzah menjelaskan, jalan ambruk karena debit air yang besar, sementara penampang alirannya kecil.
“Lama-lama terkikis dan membesar sehingga jalan putus terbawa arus,” kata Munarfarzah saat dihubungi, Sabtu.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, sementara nilai kerugian masih dihitung Dinas Pekerjaan Umum.
Munarfarzah mengatakan, jalan yang ambruk tersebut terbilang strategis karena menjadi jalan lingkar penghubung antara Desa Sekar Biru, Desa Puput dan Desa Telak.
Selanjutnya pihak desa akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten untuk perbaikannya.
Untuk sementara jalan ditutup untuk lalulintas kendaraan.
“Jalan kabupaten, jadi kami laporkan ke pemkab,” ujar Munarfarzah.
Selain badan jalan yang ambruk, aliran air juga mengikis pondasi rumah warga yang lokasinya berdekatan.
Kini warga diminta berhati-hati karena dikhawatirkan terjadi longsoran di sekitar badan jalan yang terban.
Wilayah Bangka Barat diguyur hujan lebat sejak pagi tadi. Ratusan rumah warga terendam banjir di wilayah Mentok, Parittiga dan Jebus.
Di beberapa lokasi ketinggian air mencapai satu meter sehingga tidak bisa dilewati kendaraan seperti sepeda motor dan minibus.
“Tim reaksi cepat telah di lokasi untuk membantu warga. Ini karena hujan yang terjadi sejak pagi,” kata Kepala BPBD Bangka Barat, Bastomi, Sabtu.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang memprakirakan bahwa hujan disertai petir masih berpotensi terjadi di wilayah Bangka Barat sampai Minggu (19/1/2025).
Kecepatan angin berkisar 7-17 knot dengan ketinggian gelombang bisa mencapai 2,5 meter.
Selain banjir dan ombak besar, masyarakat diminta waspada akan potensi angin puting beliung.