Harga Bawang Putih di Bangka Belitung Dipengaruhi Impor

oleh
oleh

Pangkalpinang, Portalbatavia

Harga bawang putih di Kepulauan Bangka Belitung mulai merangkak naik pada Minggu (9/3/2025).

Permintaan masyarakat yang terus bertambah menyebabkan komoditas impor tersebut semakin mahal harganya.

“Sekarang sudah Rp 42.000 sampai Rp 45.000 per kilogram tergantung dari kualitas sortirannya,” kata Andi, pedagang sembako di Pasar Pagi, Pangkalpinang, Minggu.

Andi menjelaskan, bawang putih yang beredar di pasar Bangka Belitung berasal dari negeri Tirai Bambu, China.

Pasokan saat ini terbatas, sementara pembeli di pasar memerlihatkan tren kenaikan.

“Kami perkirakan sampai beberapa hari ke depan masih akan naik harga bawang putih ini,” jelas Andi.

Kenaikan harga bawang putih kali ini tercatat mencapai Rp 10.000 per kilogram dari harga pada hari biasanya yang berkisar Rp 35.000 per kilogram.

Pedagang lainnya, Firman mengatakan, bawang putih dicari pembeli seiring adanya berbagai menu makanan selama Ramadhan.
“Kalau ibu rumah tangga biasanya beli eceran satu sampai dua ons, atau kira-kira Rp 10.000 sekali beli, jadi tidak begitu terasa,” ujar Firman.
Dia juga memastikan menjual bawang putih impor karena agen tidak memiliki stok untuk bawang putih lokal.
“Belum pernah lihat kalau bawang putih lokal. Biasanya memang impor karena kami ambil satu pak itu dengan tali rajut warna merah ada tulisan China,” tutur Firman.

Dalam sehari pedagang eceran mampu menjual sebanyak 50 kilogram bawang putih.

Selain bawang putih, kenaikan harga juga terjadi pada bawang merah, dari sebelumnya Rp 35.000 menjadi Rp 46.000 per kilogram.
Harga cabai merah keriting juga terpantau naik dari biasanya Rp 60.000 menjadi Rp 70.000 per kilogram.
Cabai dan bawang merah umumnya dipasok dari Jawa Tengah melalui jalur laut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.