PANGKALPINANG, Portalbatavia
Hujan lebat disertai angin kencang melanda Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung menyebabkan dua pengendara motor tewas tertimpa pohon, Senin (30/12/2024) sekitar pukul 13.30 WIB.
Korban perempuan merupakan ibu dan anak yang berumur sekitar 50 tahun dan 30 tahun dibawa ke Rumah Sakit Bakti Wara, Pangkalpinang.
“Benar, ada dua pengendara motor kondisi meninggal tertimpa pohon besar,” kata Kepala BPBD Pangkalpinang Dedi Revandi saat dihubungi, Senin.
Lokasi kejadian di Jalan Solihin, tepatnya di depan SDN 42 dan Sekolah Santo Yosef, Pangkalpinang.
Identitas kedua korban belum diketahui secara rinci karena petugas langsung membawanya ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans.
Sementara itu sepeda motor dengan pelat BN 2666 TD jenis metik warna putih yang digunakan korban telah dipinggirkan warga ke trotoar.
“Jenazah saat ini masih di Bakti Wara,” kata Dedi di lokasi kejadian.
Dedi menjelaskan bahwa indentitas kedua korban saat ini masih ditelusuri oleh pihaknya. Sebelumnya, warga setempat menduga bahwa keduanya merupakan ibu dan anak yang hendak melintas.
Petugas gabungan yang tiba dilokasi telah memotong batang pohon yang rubuh melintang di tengah badan jalan.
Hingga pukul 16.30 WIB, wilayah Kota Pangkalpinang masih diguyur hujan ringan.
Selain dua korban meninggal, juga dilaporkan satu warga terluka di Jalan Mentok karena tertimpa material bangunan.
BPBD mencatat adanya pola konvergensi (pertemuan angin) dan shearline (belokan angin) di wilayah Kepulauan Bangka Belitung. Kondisi tersebut menyebabkan penumpukan massa udara dan mendukung pertumbuhan awan konvektif yang dapat menyebabkan hujan disertai angin kencang pada siang hingga sore hari.
Selain itu, adanya bibit siklon tropis di Samudera Hindia sebelah selatan Pulau Jawa menyebabkan angin di atas Kepulauan Bangka Belitung bergerak dengan cepat mengarah ke bibit siklon tropis dengan kecepatan mencapai 21 knot atau 38.9 km/jam.