Pangkalpinang, Portalbatavia
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Pangkalpinang Belly Jawari mencatat, hingga tahun 2024 pihaknya telah membangun Rumah Layak Huni (Rutilahu) di Pangkalpinang sebanyak 143 unit.
Pembangunan Rutilahu dilakukan sejak tahun 2018 lalu.
“Jadi Disperkim dibentuk tahun 2017, nah setelah itu 2018 mulai melakukan pembangunan Rumah Layak Huni (Rutilahu) untuk masyarakat di Kota Pangkalpinang, hingga saat ini tercatat sudah 143 rumah kita bangun,” kata Belly, Senin (29/4/2024).
Menurutnya, pembangunan tersebut ada dua yakni pembangunan baru rumah dari awal dan peningkatan kualitas rumah atau perbaikan rumah.
Belly menyebutkan, untuk dilakukan perbaikan atau pembangunan baru Rutilahu pihkanya akan melakukan survey langsung ke lapangan.
“Jadi kita cek dulu apakah betul ini layak dibantu untuk dibangunkan kembali, pengecekan kita sampai ke tetangga terdekat dari rumah. Agar pembangunan Rutilahu ini tepat sasaran, untuk membantu masyarakat kita yang berpenghasilan rendah mendapatkan rumah yang layak,” jelasnya.
Secara umum, Belly menyampaikan, program Rutilahu merupakan program pemberian bantuan pembangunan untuk rumah tidak layak huni.
“Pembangunan Rutilahu juga merupakan salah satu upaya intervensi kawasan kumuh, jadi beberapa Kelurahan yang keluar dari kategori kawasan kumuh salah satunya karena pembangunan Rutilahu ini,” terangnya.
