Bilik Suara KPU Pangkalpinang Terkirim ke Belitung

oleh

Bangka, Portalbatavia

Ribuan bilik suara yang diperuntukan bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung salah pengiriman.

Bilik yang didatangkan dari Jakarta itu seharusnya berlabuh di Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang, tapi malah tiba di Tanjungpandan, Belitung.

Ketua KPU Pangkalpinang Penti mengatakan, total jumlah bilik suara yang diperlukan sebanyak 2.488 unit. Sekitar 1.000 lebih atau setengahnya nyasar ke Belitung.

“Bilik sudah datang setengahnya, karena kesalahan teknis, yang sisanya salah kirim, pengiriman untuk Pangkalpinang terbawa ke Belitung,” kata Penti di kantornya, Jumat (27/10/2023).
Penti menuturkan, KPU telah berkoordinasi untuk pengiriman ulang bilik dari Belitung ke Pangkalpinang.

Diperkirakan dalam dua hari ini KPU Pangkalpinang sudah menerima lengkap untuk selanjutnya disimpan di gudang Girimaya.

“Hampir semua logistik didatangkan dari luar, pakai kapal laut. Pengadaan kita cuma beberapa saja seperti alat tulis,” ujar Penti.

Penti memastikan, bilik suara yang nyasar murni karena kesalahan teknis dalam penentuan alamat.

“Mungkin dikira orang Pangkalpinang dan Belitung itu satu pulau, padahal sudah beda,” beber komisioner dua periode itu.

Logistik yang sudah lengkap, sambung Penti, yakni kotak suara yang jumlahnya 3,124 unit.

Kotak suara bakal disebar untuk 622 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan 21 untuk kebutuhan rapat pleno.
Berbeda dengan pemilu sebelumnya, kotak suara tidak lagi pakai gembok, tapi pakai kabel tis khusus.

Kotak suara yang terbuat dari karton kedap air tersebut dinamakan duplek.

“Keamanan logistik di gudang terjamin karena ada pengawalan dari kepolisian dan petugas KPU juga,” ucap Penti.

Selanjutnya seluruh logistik bakal didistribusikan pada masing-masing kelurahan sehari sebelum pencoblosan.

“Tinta, bantalan dan paku untuk coblos masih proses pengiriman,” pungkas Penti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.