Belitung, Portalbatavia
Serpihan puing helikopter polisi BO-105/P1103 kembali ditemukan di perairan laut Manggar, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.
Helikopter yang jatuh dua tahun lalu itu masih dinyatakan hilang bersama seorang pilot di dalamnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan, operasi pencarian kembali dibuka sebagai tindaklanjut penemuan kembali puing helikopter.
“Hari ini kami buka kembali operasi pencarian di Laut Manggar. Tim selam dikerahkan,” kata Oka dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/7/2024).
Serpihan heli tersebut ditemukan oleh Irwan Ivan, nelayan asal Desa Baru, Belitung Timur pada 14 Juli 2024.
Ketika itu Irwan sedang mengangkat bubu ikan.
Lokasinya sekitar tiga mil dari daratan Manggar atau di sekitar perairan Karang Tiga.
“Saat mencoba mengangkat bubu ada benda asing. Kemudian dilakukan pemeriksaan ternyata benda tersebut merupakan serpihan puing dari helikopter,” beber Oka.
Nelayan tersebut melaporkan penemuan serpihan heli kepada Polairud Manggar dikarenakan masih melihat puing-puing besar yang masih berada di sekitar lokasi bubu ikannya.
Atas informasi tersebut, Polairud berkoordinasi dengan kansar Pangkalpinang dan beberapa stakeholder terkait untuk dilakukan pencarian ulang.
Jarak lokasi penemuan dengan titik kejadian awal diperkirakan 1 mil laut.
Sebagaimana diketahui, ada empat korban dalam kecelakaan helikopter yang terbang dari Kalimantan tujuan Tanjung Pandan, Belitung.
Tiga korban telah ditemukan meninggal dunia, sedangkan satu korban lainnya yakni pilot AKP Arif Rahman Saleh belum ditemukan.
Ia diduga masih berada di kokpit dalam posisi tubuh terikat seatbelt.
Total ada dua helikopter yang terbang bersamaan saat kejadian 27 November 2022, satu di antaranya hilang kontak yang kemudian dinyatakan jatuh tenggelam.