PANGKALPINANG, Portalbatavia
Anggota kepolisian di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung dikerahkan untuk aksi donor, mengatasi kekurangan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI).
Kepala Polda Bangka Belitung Irjen Hendro Pandowo mengatakan, stok darah yang tersisa hanya sembilan kantong, jauh dari rata-rata kebutuhan rumah sakit yang mencapai 90 kantong per hari.
“Satu tetes darah kita ini berguna bagi orang lain. Ini menindaklanjuti temuan kami pada saat libur Idul Fitri bahwa stok di PMI tinggal 9 kantong,” kata Hendro seusai donor di Mapolda, Rabu (16/4/2025).
Hendro menjelaskan, Polda Bangka Belitung bergerak cepat merespon kekurangan stok darah dengan melibatkan personel dari berbagi kesatuan.
Sebanyak 120 kantong darah ditargetkan terkumpul dengan jumlah yang sudah mendaftar sebanyak 160 anggota.
“Target kita 120 kantong darah. Insyaallah dapat karena ada dari anggota Sabhara, Brimob dan lainnya. Yang sudah daftar ada 160 orang berarti berarti ada kelebihan 40, mungkinkan ada yang tidak memenuhi syarat nantinya,” sebut Hendro.
Sebagian personel tidak ikut donor karena harus ada jeda waktu dari aksi donor sebelumnya.
Hendro mengungkapkan bahwa selama ini Polda Babel dan instansi terkait merupakan penyumbang donor darah terbanyak kepada PMI Kota Pangkalpinang.
“Memang kita Polri, ada TNI dan Pemda adalah penyumbang donor darah terbanyak karena mudah mengumpulkan dan menginformasikan. Dan juga memiliki tenaga kerja yang banyak jadi mudah membantu PMI memenuhi stok darah,” ungkapnya.
Jenderal Bintang Dua Polri ini juga menambahkan kegiatan donor darah ini akan rutin dilaksanakan tanpa menunggu hari besar.
“Kalau PMI membutuhkan silahkan koordinasi dengan Biddokkes. Mungkin ini menunggu 2 atau 3 bulan karena donor hari ini, yang belum donor silahkan datang langsung ke PMI,” pungkas Hendro.
