Ada Lomba Makan Otak-otak di Pantai Pangkalpinang

oleh
oleh

Bangka, Portalbatavia

Lomba makan otak-otak bakal memeriahkan acara Festival Pasir Padi di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, 9-10 Juni 2024.
Panitia pun telah melakukan simulasi untuk menakar jumlah otak-otak yang bakal dikonsumsi peserta.

“Pada Festival kali ini kita mengangkat salah satu kuliner khas daerah yakni otak-otak dalam bentuk lomba makan,” kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Pangkalpinang, Elita pada awak media, Kamis (6/6/2024).

Sebagaimana diketahui, otak-otak merupakan makanan berbahan dasar ikan dan tepung yang dibentuk bulat atau sebesar ibu jari.
Elita menuturkan, otak-otak yang akan dilombakan terdiri dari banyak jenis. Antara lain ada otak-otak daun dan otak-otak rebus.

Jumlah otak-otak dalam setiap hidangan awalnya 25 buah. Kemudian diturunkan lagi menjadi 20 buah. Akhirnya setelah simulasi pada sejumlah pegawai, disepakati sebanyak 15 otak-otak yang harus dihabiskan dalam waktu tertentu.

“Kita lihat dan pelajari juga kemampuan untuk menghabiskan otak-otak. Supaya tidak berdampak buruk bagi kesehatan nantinya,” ujar Elita.

Total peserta ditargetkan sebanyak 400 orang yang bakal dibagi dalam beberapa sesi.

Menurut Elita, otak-otak selain menjadi makanan khas daerah, juga mendapat perhatian dari Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan untuk selalu dipromosikan.

“Pariwisata tak bisa dilepaskan dari kulinernya. Kita punya yang khas otak-otak dan tentunya banyak lagi yang lainnya,” beber Elita.

Peserta yang berminat bisa menghubungi kantor Dinas Pariwisata Pangkalpinang saat jam kantor.

Festival Pasir Padi yang kelima kalinya dipusatkan di Pantai Pasir Padi.

Pantai yang berjarak sekitar 15 menit perjalanan menggunakan minibus dari Bandara Depati Amir memiliki sejumlah fasilitas pendukung seperti gedung serbaguna, restoran dan hotel.

Selain lomba otak-otak, juga digelar tradisi mendirikan telur dengan partisipasi masyarakat, pertunjukan barongsai, lomba perahu, telur hias seroja serta pertunjukan musik.

Rangkaian promosi pariwisata daerah itu sekaligus simbol persatuan dan keberagaman etnis di Bangka Belitung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.