Bangka, Portalbatavia
Upaya pencarian terhadap Ibnu Yahya (27), nelayan yang hilang di perairan Lubuk Besar, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung resmi dihentikan.
Selama pencarian tim gabungan terkendala cuaca buruk hingga tidak adanya sinyal ponsel.
“Pencarian pada hari ini resmi kami tutup dan akan kami lakukan pemantauan berkala,” kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/7/2024).
Oka menuturkan, operasi pencarian dihentikan setelah batas waktu tujuh hari.
Selanjutnya operasi bisa dibuka kembali kalau ada tanda-tanda atau informasi masyarakat.
Yahya dinyatakan hilang saat memancing ikan bersama tiga rekannya di kawasan fishing ground Lubuk Besar yang terkenal kaya akan ikan pada 29 Juni 2024.
Mereka masing-masing menggunakan satu perahu mesin tempel.
Ketika itu para nelayan tersebut terjebak cuaca buruk berupa hujan dan ombak besar.
Mereka pun memutuskan kembali ke pantai, namun hanya tiga nelayan yang selamat. Yahya hingga kini masih dinyatakan hilang.
Sementara perahunya pada 2 Juli 2024 ditemukan dalam kondisi kosong, terbawa arus di Pantai Rebo, Sungailiat. Terpaut puluhan mil laut dari lokasi awal.
Oka mengungkapkan, perahu ditemukan dalam keadaan kosong tanpa adanya peralatan keselamatan seperti lifejacket.
“Tidak adanya life jacket sebagai alat keselamatan di perairan menjadi salah satu faktor korban sulit ditemukan,” ujar Oka.
“Ditambah kondisi cuaca yang memburuk dan berubah-ubah selama proses pencarian menjadi kendala tim sar gabungan,” tambah dia.